Breaking News

Sejarah Berdirinya Kerajaan Arab Saudi

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🔅📟 SEJARAH NAJD dan HUBUNGANNYA DENGAN DAULAH ‘UTSMANIYYAH
- Bagian 1⃣ -
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

✏ (ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Luqman Baabduh)
-----------------------------

🌅 Berawal dari dakwah yang dikembangkan Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah, negeri Najd dan sekitarnya berkembang menjadi NEGERI TAUHID yang diliputi ketentraman, setelah keterpurukan agama dan keterbelakangan sosial menggayuti negeri ini.

👉💥  Namun hal ini justru dianggap sebagai ancaman besar bagi Daulah Utsmaniyah yang banyak dipengaruhi aqidah Shufi.

Pengetahuan tentang sejarah Najd dan negeri-negeri di sekitarnya sangatlah penting untuk diketahui setiap muslim dalam rangka mengenal hakekat sebenarnya dari dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah, di mana fakta dan sejarah tentang dakwah beliau telah banyak DIPUTARBALIKKAN oleh ahlul batil hingga kini, baik dari kalangan :
🔥 Syi’ah Rafidhah, 
🔥 Tashawwuf, ataupun 
🔥 kaum hizbiyyin dari kalangan neo Khawarij, baik dari kelompok HIZBUT TAHRIR ataupun yang lainnya. 

🌰🌑 Perlu diketahui bahwa Negeri Najd sejak sebelum munculnya dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah, bahkan sejak jauh hari sebelum kelahiran beliau, benar-benar dalam keadaan yang menyedihkan dan sangat BERTENTANGAN dengan syariat Islam.
↪ Hal ini ditinjau dari dua sisi, baik dari sisi kehidupan keagamaan masyarakat Najd secara umum pada masa itu, ataupun dari sisi kehidupan sosial politik serta keamanan negeri tersebut dan sekitarnya. 

🚢 Najd adalah bagian dari kawasan Jazirah Arabia yang terletak antara Hijaz dan Iraq.

📟🚪 Sejarah Kehidupan Keagamaan Najd

Pada masa itu, kaum muslimin di negeri Najd dan Al-Ahsa serta negeri-negeri yang lainnya, sejak sebelum kelahiran Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah, telah TENGGELAM dalam kehidupan yang penuh KESYIRIKAN, BID'AH, dan KHURAFAT, serta KEMAKSIATAN. Mereka telah mencampakkan bimbingan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta para shahabat radhiyallahu ‘anhum. 

🔥 Berbagai macam bentuk ibadah kepada selain Allah mereka lakukan, beristighatsah dan meminta tolong serta perlindungan kepada makhluk-makhluk, baik wali, jin, batu, pohon, dan yang lainnya. 

🌱⚡ Sebagai contoh adalah apa yang terjadi di salah satu daerah Najd yang terkenal dengan nama Balidah. Ada sebuah sebuah pohon kurma pejantan, yang terkenal dengan nama Al-Fida’. Pohon itu dikenal karena kejantanannya, sehingga manusia berdatangan ke tempat tersebut untuk meminta berbagai macam permohonan kepadanya.
Orang-orang yang mengalami kesempitan rizki, musibah, atau penyakit, berdatangan untuk memohon jalan keluar dari musibah-musibah yang mereka alami. Begitu juga seorang wanita yang ingin segera mendapatkan jodoh, memohon dengan mengatakan: “Wahai pohon pejantan yang ampuh, berilah aku seorang suami…dst.”

🌋🌊 Tak luput pula di daerah Ad-Dir’iyyah, tempat cikal bakal kemunculan dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Ad-Dir’iyyah telah dipenuhi dengan berbagai macam kesyirikan. Di antaranya adalah adanya sebuah makam di salah satu gua pada sebuah gunung di negeri tersebut yang kebanyakan orang meyakininya sebagai makam seorang wanita cantik yang terkenal dengan julukan Bintul Amir. Konon, dia adalah seorang wanita yang bertakwa dan banyak beribadah.
Suatu hari, ia keluar rumah dan sampai di gunung tersebut. Ternyata di sana ada segerombolan pria jahat yang hendak menodai kehormatannya. Melihat kondisi ini, wanita tersebut berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari bahaya. Belum selesai dari doanya, ternyata salah satu sisi dari gunung tersebut terbelah, kemudian wanita itu segera memasukinya hingga dia pun mengakhiri hidupnya di goa tersebut. Setelah itu, beredar keyakinan bahwa wanita itu adalah salah seorang wali Allah. Maka berdatanganlah manusia ke tempat itu meminta barakah, rizki, dan jalan keluar atas segala penyakit maupun musibah yang menimpa mereka.

Kemudian, beberapa negeri di luar Najd, seperti Mesir, Iraq, India, dan Yaman, dan juga sebagian besar daerah di wilayah kekuasaan Dinasti ‘Utsma

ni telah dipenuhi berbagai macam praktek kesyirikan, bid’ah, khurafat, dan kemaksiatan.

🍄 Di Mesir, pada waktu itu umat Islam melakukan doa dan istighatsah serta penyembelihan hewan-hewan sebagai sesaji untuk kuburan Al-Badawi dan Ar-Rifa’i. 

🌵 Di Iraq, kaum muslimin berbondong-bondong mendatangi kuburan Abdul Qadir Al-Jailani. 

🌰 Di Makkah dan Ath-Tha`if pun tak luput dari praktek-praktek kesyirikan, di mana mereka beramai-ramai mendatangi kuburan Ibnu ‘Abbas. 

☁ Demikian pula negeri Yaman dengan kuburan Ibnu ‘Alwan-nya.

🔏💥 Sejarah Kehidupan Politik dan Keamanan Najd

💢🔥 Kehidupan sosial politik dan keamanan di Negeri Najd sejak sebelum kelahiran Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah adalah sebuah kehidupan yang sangat mengerikan.

🔨💊 Hukum yang berlaku adalah hukum kekabilahan. Masing-masing daerah terpisah dari daerah yang lainnya dan tercerai berai di bawah kekuasaan para pemimpin kabilah, yang mayoritas mereka terkungkung kejahilan dan hawa nafsu. 

Penguasa negeri yang memiliki kekuatan berambisi untuk mencaplok negeri lainnya yang cenderung lebih lemah.

💣🔫 Di setiap negeri terjadi peperangan, pembunuhan, serta kedzaliman. Perasaan takut dan mencekam meliputi negeri Najd. Kaum wanita pun menjadi tawanan yang ternodai dan diperjualbelikan harga dirinya. Para perampok di jalan-jalan menjadi momok besar bagi para pedagang yang hendak lewat.

💊🔪 Salah satu pembesar kabilah yang terkenal dengan kekejamannya adalah penguasa kota Ar-Riyadh yang dikenal dengan Dahham bin Dawwas. Seorang pendusta yang dzalim, yang dikenal dengan kemunafikannya, menghalalkan berbagai macam perkara yang diharamkan. Dia adalah seorang pelayan di istana penguasa Riyadh, yang kemudian dengan segala tipu dayanya berhasil menduduki kursi kekuasaan.

💉🔪 Disebutkan di antara kekejamannya adalah ketika suatu hari dia marah terhadap seorang wanita, maka mulut wanita tersebut dijahit. Dan pada hari lain, dia menyiksa seorang lelaki yang tak bersalah dengan bentuk siksaan yang tidak pernah tercatat dalam sejarah. Dia potong paha lelaki tersebut dan diperintahkannya untuk memakan potongan daging pahanya sendiri. Kondisi yang mengerikan ini, tak ada satu pihak pun yang mampu menghentikannya.

🌅☀ Hingga Allah lahirkan seorang ulama besar yang menyeru kepada Tauhid dan Sunnah, serta mengajak umat untuk menegakkan syariat Islam di bumi Najd khususnya dan negeri-negeri muslimin secara umum. Dialah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman bin ‘Ali At-Tamimi An-Najdi rahimahullah.

⛵ bersambung,  insya Allah 
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_*Serta Publikasi*_
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
*Bongkar Kesesatan Khawarij Sampai keakar  akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔
💻 sumber http://manhajul-anbiya.net 
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya

🔅📟 SEJARAH NAJD dan HUBUNGANNYA DENGAN DAULAH ‘UTSMANIYYAH
- Bagian 2⃣ -
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

✏ (ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Luqman Baabduh)
-----------------------------

⏩ Yang tidak kalah pentingnya dengan pembahasan di atas adalah pengenalan kondisi Daulah ‘Utsmaniyyah pada masa itu kaitannya dengan keberlangsungan dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah di daerah Najd. 

Pembahasan ini meliputi:
💈♨ Hubungan Najd
dengan Daulah ‘Utsmaniyyah

📍 Banyak pihak menyatakan kawasan Najd pada masa itu adalah bagian dari teritorial kekuasaan Dinasti ‘Utsmani.
👉 Sehingga dari sinilah muncul anggapan bahwa gerakan dakwah di Najd yang dipimpin Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah dengan dukungan penuh dari Penguasa Ad-Dir’iyyah, yaitu Al-Amir Muhammad bin Su’ud dan keluarganya, sebagai bentuk pemberontakan atau gerakan separatis yang memberontak terhadap Dinasti ‘Utsmani.

💭 Tuduhan miring ini muncul disebabkan beberapa faktor, antara lain:
1. Adanya pihak-pihak yang benci dan sakit hati terhadap dakwah tauhid yang dilakukan Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, yang mendorong mereka untuk memutarbalikkan fakta serta menyebarkan isu-isu dusta tentang dakwah beliau sebagaimana akan kami jelaskan dalam kajian Musuh-musuh Dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab.

2. Jauhnya umat dari para ulama Ahlus Sunnah dan referensi-referensi Islam yang bisa dipertanggungjawabkan.

✅🌠 Untuk menjawab beberapa tuduhan miring di atas, maka perlu kami jelaskan tentang eksistensi Najd dan hubungannya dengan Dinasti ‘Utsmani.
📝📖 Sejarah mencatat bahwa Najd secara umum pada waktu itu atau daerah Ad-Dir’iyyah secara khusus, yaitu negeri tempat munculnya dakwah Asy-Syaikh Muham-mad bin Abdul Wahhab rahimahullah, TIDAK TERMASUK WILAYAH KEKUASAAN Khilafah ‘Utsmaniyyah. 
🔎🚪 Bukti dari hal ini adalah apa yang dipaparkan Asy-Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah Al-‘Ubud, Rektor Al-Jami’ah Al-Islamiyyah (Universitas Islam) Madinah, dalam disertasi doktoral yang beliau susun dengan judul ‘Aqidah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab As-Salafiyyah wa atsaruha fi Al-‘Alam Al-Islamy (Aqidah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab As-Salafiyah serta pengaruhnya dalam dunia Islam), beliau berkata (I/40-41):
🌍 “Belahan bumi Najd secara umum tidak menyaksikan adanya pengaruh apapun dari Daulah ‘Utsmaniyyah terhadap-nya. Demikian juga kekuasaan Daulah ‘Utsmaniyyah tidak sampai menyentuh bumi Najd.” (lihat Tarikh Al-Biladil ‘Arabiyyah As-Su’udiyyah, Dr. Munir Al-‘Ajlani).
Tidak seorangpun penguasa ‘Utsmaniyyah yang datang ke sana. Tidak pula perlindungan keamanan Turki menyentuh daerah-daerah Najd sejak jauh hari sebelum munculnya dakwah Asy-Syaikh Muham-mad bin ‘Abdil Wahhab rahimahullah. 
🌈 Di antara bukti yang menunjukkan hakekat sejarah tersebut adalah: Penelitian pembagian daerah-daerah kekuasaan Daulah ‘Utsmaniyyah, dari sebuah cacatan resmi Turki yang berjudul: Qawanin Ali ‘Utsman Durr Madhamin Daftar Diwan (Undang-undang Dinasti ‘Utsmani yang dikandung oleh catatan sipil negeri tersebut) karya Yamin ‘Ali Afnadi, seorang penanggung jawab resmi catatan sipil Al-Khaqani pada tahun 1018 H, bertepatan dengan tahun 1690 M. Catatan tersebut disebarkan Sathi’ Al-Hashri melalui buku Negara-negara Arab dan Daulah ‘Utsmaniyyah.
📁📌 Melalui catatan resmi tersebut, diketahui dengan jelas bahwasanya sejak awal abad ke-11 H, Daulah ‘Utsmaniyyah terbagi menjadi 32 propinsi, 14 di antaranya adalah propinsi-propinsi Arab. Dan daerah Najd tidak termasuk dalam 14 bagian tersebut, kecuali hanya wilayah Al-Ahsa, itupun jika kita menganggap Al-Ahsa merupakan bagian dari Najd. (lihat kitab Al-Biladul ‘Arabiyyah wa Ad-Daulah Al-‘Utsmaniyyah, karya Sathi’ Al-Hashri hal. 230~240; dan Intisyaru Da’wati Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab Kharija Al-Jazirah Al-‘Arabiyyah, karya Muhammad Kamal Jam’ah, hal. 13)
Sehingga atas dasar penjelasan di atas, sangat tidak benar jika pergerakan dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah merupakan gerakan pemberontakan terhadap penguasa yang sah pada waktu itu. Karena Najd berada di luar daerah te

ritorial Daulah ‘Utsmaniyyah.

🌼 Namun yang ada adalah upaya pembenahan dan penataan kembali daerah Najd dan negeri-negeri yang di bawah naungannya, yang sebelumnya telah dipenuhi berbagai macam keterpurukan, baik dalam bidang keagamaan yang mayoritas umat dan negeri-negeri di Najd telah melakukan praktek-praktek kesyirikan, bid’ah dan khurafat, maupun dalam bidang sosial politik dan keamanan yang dipenuhi dengan pembunuhan, penindasan, dan saling menyerang satu terhadap yang lainnya.

🌺 Dengan pergerakan dakwah tauhid Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah, Najd berubah menjadi sebuah kekuatan besar yang mengkhawatirkan musuh-musuh tauhid, baik dari kalangan penjajah ataupun dari kalangan ahlul batil, baik tashawwuf ataupun kaum Syi’ah Rafidhah.

Ⓜ🚪 Kondisi Politik dan Keamanan Daulah ‘Utsmaniyyah di Masa itu

💦 Banyak pihak menangisi dan meratapi keruntuhan Daulah ‘Utsmaniyyah. 
👉 Namun sangat disayangkan, tangisan dan ratapan tersebut TIDAK DISERTAI dengan sikap yang adil dan ilmiah untuk menjadikannya sebagai pelajaran dan upaya instrospeksi diri, mengapa dan apa sebab-sebab keruntuhan Daulah ‘Utsmaniyyah. 
🌑⚫ Yang ada justru sikap mengkambinghitamkan pihak-pihak terten-tu. Dalam hal ini YANG MENJADI SASARANNYA adalah dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah. 👊 Dakwah ini dinyatakan sebagai salah satu biang keladi runtuhnya Daulah ‘Utsmaniyyah.

🌍🍁 Padahal kalau mereka mau jujur dan mempelajari dengan seksama, bahwa Daulah ‘Utsmaniyyah TELAH HILANG KEKUATAN dan WIBAWANYA sejak JAUH HARI sebelum kelahiran Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.

📖 Disebutkan oleh Asy-Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah Al-‘Ubud dalam disertasi doktoral-nya yang berjudul ‘Aqidatu Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdil Wahhab wa Atsaruha fil ‘Alam Al-Islami (Aqidah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Serta Pengaruhnya Dalam Dunia Islam): “Bahwa Daulah ‘Utsmaniyyah secara menyeluruh sejak awal abad ke-12 H -yaitu sejak jauh hari sebelum munculnya dakwah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab- TELAH MELEMAH, bahkan secara de facto (kenyataan) dinyatakan FI HUKMIZ ZAWAL (dihukumi/ dianggap tidak ada).
Banyak penguasanya yang telah tunduk bertekuk lutut di hadapan beberapa negara kafir pada waktu itu, baik negara-negara Eropa Barat maupun Eropa Timur. 
📂📰 Hal itu ditandai dengan adanya penanda-tanganan Perjanjian Damai Karlpetes di wilayah Tenggara Zagreb (ibukota Croatia sekarang, red.) dekat Sungai Danube pada tahun 1110 H, bertepatan dengan 1699 M5 dengan Pemerintahan Rusia. Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Sultan Mushthafa II. Hal itu merupakan bukti resmi KELEMAHAN mereka untuk melindungi negaranya dari kekuatan negara-negara Nashara yang memusuhi Islam dan kaum muslimin.

🚫 Akibat kelemahan tersebut, negara-negara Eropa (Barat) berambisi untuk melemahkan Daulah ‘Utsmaniyyah secara menyeluruh.
Barat menggelari penguasa Dinasti ‘Utsmani pada waktu itu sebagai penguasa yang sedang sakit. Kemudian Barat sepakat untuk mulai membagi-bagi ‘warisan’ dari penguasa Dinasti ‘Utsmani ini kepada negara-negara kafir yang bersekutu dengan mereka pada waktu itu. Namun terjadi perselisihan di antara mereka tentang rincian hak masing-masing negara sekutu dari ‘warisan’ tersebut. Perselisihan yang terjadi antara mereka itu menyebabkan tertundanya makar peruntuhan total Daulah ‘Utsmaniyyah dalam beberapa waktu lamanya.

⏳ Secara kenyataan, Penguasa Dinasti ‘Utsmaniyyah tidak lagi memiliki kekuasaan dan wewenang apapun dalam pemerintahan. Kekuasaan dan wewenang pada waktu itu justru ada pada beberapa menterinya yang kebanyakan mereka adalah unsur-unsur asing dari Eropa dan dari kalangan Yahudi yang menampakkan keislaman, dan terdiri pula dari orang-orang yang silau dan kagum terhadap kafir Nashara. Akibat dari ini semua, muncul sejumlah pemberontakan, kerusuhan, atau pembunuhan. Bahkan sebagian menteri dan penguasa di daerah melakukan gerakan revolusi dengan membentuk pemerintahan-pemerintahan kecil.

📒 Muhammad Kamal Jam’ah berkata dalam kitabnya Al-Intisyar: “Di kala itu, istana negara dan para menteri s

erta orang-orang penting negara telah dipenuhi dengan wanita-wanita tawanan perang, yang ternyata wanita-wanita asing tersebut berfungsi sebagai mata-mata dalam gerakan spionase yang dilancarkan negara-negara kafir terhadap Daulah ‘Utsmaniyyah.”

🔒 Keadaan Daulah ‘Utsmaniyyah sebagaimana tersebut di atas semakin diperlemah dengan adanya perselisihan-perselisihan yang terjadi baik di dalam maupun di luar negeri dan adanya gerakan-gerakan separatis dari daerah-daerah kekuasaannya yang ingin melepaskan diri dari Daulah (lihat At-Tarikh…, Al-‘Ajlani, hal. 47) sehingga pada akhirnya

Daulah ‘Utsmaniyyah terpaksa meninggalkan kekuasaannya di negeri Yaman disebabkan adanya revolusi para pimpinan Shan’a melawan mereka. Hingga kemudian terpaksa pula mereka hengkang dari Al-Ahsa` disebabkan revolusi perlawanan dari pimpinan Bani Khalid, Barak bin Gharir serta para pengikutnya pada tahun 1080 H. (lihat ‘Unwanul Majd fi Tarikh Najd, karya Ibnu Bisyr) –sekian keterangan Asy-Syaikh Shalih Al-‘Ubud

⛵ bersambung,  insya Allah 
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_*Serta Publikasi*_
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
*Bongkar Kesesatan  Khawarij Sampai keakar  akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔
💻 sumber http://manhajul-anbiya.net 
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🔅📟 SEJARAH NAJD dan HUBUNGANNYA DENGAN DAULAH ‘UTSMANIYYAH
- Bagian 3⃣ -
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

✏ (ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Luqman Baabduh)
-----------------------------

🌋 Kondisi Aqidah dan Keagamaan Daulah ‘Utsmaniyyah

🏤❌ Daulah ‘Utsmaniyyah ternyata adalah daulah yang BANYAK DIPENGARUHI AQIDAH TASHAWWUF, mendukung penuh gerakan Shufi dengan berbagai macam tarekat-tarekatnya, yang sangat BERTENTANGAN dengan Islam dan tauhid.
👎 Dalam pemerintahan Daulah ‘Utsmaniyyah telah masuk berbagai macam bentuk adat, termasuk sebagian adat peribadatan Nashara, seperti :
▪cara kehidupan kependetaan yang dikenal dengan Ar-Rahbaniyyah, 
▪melantunkan dzikir-dzikir dengan lantunan nada diiringi tari-tarian, disertai pula teriakan-teriakan dan tepuk tangan.

👎 Berbagai macam bentuk peringatan maulid, dan berbagai macam aliran bid’ah yang lainnya.

👎 Bahkan telah masuk pula adat istiadat Hindu, Persia, dan Yunani dengan berbagai macam dakwah aqidah yang menyesatkan. Seperti :
🔥 aqidah Al-Hulul dan Al-Ittihad serta Wihdatul Wujud (aqidah yang meyakini bahwa Allah ada di mana-mana dan telah menyatu dengan dzat makhluk-makhluk-Nya, atau sering dikenal di negeri Indonesia ini dengan manunggaling kawula gusti). Aqidah ini merupakan aqidah sesat dan menyesatkan yang dimotori tokoh-tokoh sesat tashawwuf semacam Al-Hallaj dan yang lainnya.

💉 Pemerintahan Daulah ‘Utsmaniyyah beranggapan bahwa gerakan tashawwuf merupakan inti agama Islam. Sehingga para penguasanya benar-benar menghormati dan merendahkan dirinya di hadapan tokoh-tokoh tashawwuf serta berlebihan dalam mengagungkan mereka.

🚨🔥 Di negeri tersebut dan daerah-daerah kekuasaannya, dipenuhi dengan kubur-kubur yang diagungkan dan dikeramatkan dengan didirikan kubah-kubah di atasnya.
 
👉 Hal itu dilindungi secara resmi oleh Daulah ‘Utsmaniyyah, sehingga banyak umat yang berdatangan ke kubur-kubur dalam rangka mengagungkannya. 
🔥 Demikian juga menyembelih qurban dan bernadzar untuk selain Allah telah tersebar luas dan merata di Daulah ‘Utsmaniyyah. Doa dan istighatsah kepada kubur merupakan suatu keadaan yang menyelimuti negeri tersebut.

💨💥 Gambaran dan kondisi Daulah ‘Utsmaniyyah yang bobrok dan bejat aqidahnya seperti di atas, telah ada JAUH SEBELUM dilahirkannya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah. 

🌑👊 Semua itu berakibat semakin lemahnya Daulah ‘Utsmaniyyah, tercerai berainya persatuan mereka, sehingga mereka benar-benar lemah di hadapan musuh-musuhnya.

📁🔨🚫 Hilang wibawa mereka sehingga dengan penuh kerendahan dan kehinaan mereka harus menandatangani perjanjian damai dengan negara-negara kafir, yang menunjukkan betapa lemahnya Daulah ‘Utsmaniyyah. Ini semua merupakan bukti nyata bahwa Daulah ‘Utsmaniyyah TIDAK menjunjung tinggi tauhid dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itu, Allah tidak memberikan pertolongan-Nya kepada mereka. Telah hilang dari mereka janji Allah dalam firman-Nya:
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah niscaya Allah akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian.” (Muhammad: 7)

📵 Mereka tercerai berai karena mereka telah meninggalkan prinsip dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maha Benar Allah yang telah berkata di dalam kitab-Nya:
“Dan inilah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia. Dan jangan kalian ikuti as-subul (bid’ah dan syahwat), karena (jalan-jalan itu) menyebabkan kalian tercerai berai dari jalan-Nya. Yang demikian itu Allah perintahkan kepada kalian, agar kalian bertakwa.” (Al-An’am: 153)

📛 Dengan tercerai-berainya ini, karena meninggalkan tauhid dan Sunnah, yang kemudian diikuti ambisi masing-masing pihak dalam bentuk berbagai pemberontakan, akhirnya berujung pada hilangnya kekuatan dan kewibawaan mereka di hadapan musuh-musuh-Nya. Hal ini seba-gaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Dan taatlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian berbantah-bantahan, yang menyebabkan kalian menjadi gentar dan hilang kekuatan kalian.” (Al Anfal: 46)

🔎 Dan benar pula Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah me

nyatakan:
“Dan dijadikan kehinaan dan kerendahan bagi pihak-pihak yang menyelisihi perintahku.” (HR. Ahmad)

Ⓜ💠 Jika boleh disimpulkan, bahwa keruntuhan Daulah ‘Utsmaniyyah disebab-kan dua faktor utama:

1⃣ Faktor kelemahan politik dan keamanan Daulah ‘Utsmaniyyah yang ditandai dengan:
🅾 a. Kekalahan dalam perang menghadapi kekuatan kafir Eropa sehingga terpaksa harus menandatangani perjanjian damai, sejak jauh hari sebelum lahirnya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.
🅾 b. Banyaknya gerakan separatis di daerah yang ingin memisahkan diri dari kekuasaan Daulah ‘Utsmaniyyah.
🅾 c. Keadaan parlemen dan kementerian negara yang telah banyak disusupi oleh kaki tangan asing dalam rangka meruntuhkan kekuatan negara dari dalam.

2⃣ Faktor aqidah dan kehidupan keagamaan pemerintah Daulah ‘Utsmaniyyah maupun rakyatnya, yang telah banyak diwarnai kesyirikan, bid’ah, khurafat, serta kemaksiatan.

👉 Dengan adanya faktor-faktor tersebut di atas, hilanglah kesempatan mereka untuk meraih janji Allah yang disebutkan dalam firman-Nya (artinya) :

“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan menger-jakan amal-amal shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka dan Dia benar-benar akan menggantikan kondisi mereka setelah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap beribadah kepada-Ku dengan tiada mempesekutukan sesuatu apapun dengan-Ku….” (An-Nur: 55)
Wallahu a’lam.

🚪Selesai,  walhamdulillah. 
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_*Serta Publikasi*_
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
*Bongkar Kesesatan  Khawarij Sampai keakar  akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔
💻 sumber http://manhajul-anbiya.net 
•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya

🔗💽 Sejarah Negeri Tauhid

🇸🇦 3 (TIGA) FASE BERDIRINYA
NEGARA SAUDI ARABIA

▫️Bagian 1/3:
🕋 PELETAKAN DASAR AQIDAH YANG LURUS DIATAS TAUHID DAN SUNNAH

💺 Disampaikan oleh: 
Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullahu

📅 Kajian Islam Ilmiah  ll Mengenal lebih dekat Negeri Tauhid ll Masjid Agung Darussalam ll Purbalingga ll Ahad ll 3 Safar 1437 H ll 15 November 2015 M

🅾 Silahkan unduh di link:
https://goo.gl/kUn0te
(1 MB) - Durasi [08:35]

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_*Serta Publikasi*_
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
*Bongkar Kesesatan  Khawarij Sampai keakar  akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 Channel Telegram: https://bit.ly/ManhajulAnbiya
📀📥 Unduh di sini

🔗💽 Sejarah Negeri Tauhid

🇸🇦 3 (TIGA) FASE BERDIRINYA
NEGARA SAUDI ARABIA

⏺ Bagian 2/3:
🌅 MUSUH-MUSUH ISLAM DARI KALANGAN YAHUDI, NASRANI DAN MUNAFIQIN SELALU BERUPAYA MERUNTUHKAN NEGERI TAUHID

💺 Disampaikan oleh: 
Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullahu

📅 Kajian Islam Ilmiah  ll Mengenal lebih dekat Negeri Tauhid ll Masjid Agung Darussalam ll Purbalingga ll Ahad ll 3 Safar 1437 H ll 15 November 2015 M

🅾 Silahkan unduh di link:
https://goo.gl/kKVDxn
(996 KB) - Durasi [08:30]

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_*Serta Publikasi*_
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
*Bongkar Kesesatan  Khawarij Sampai keakar  akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 Channel Telegram: https://bit.ly/ManhajulAnbiya
📀📥 Unduh di sini

🔗💽 Sejarah Negeri Tauhid

🇸🇦 3 (TIGA) FASE BERDIRINYA
NEGARA SAUDI ARABIA

⏺ Bagian 3/3:
💎 KETURUNAN RAJA, ULAMA DAN RAKYAT SAUDI ARABIA BERSATU DAN TERUS BERJUANG MENEGAKKAN DAULAH ISLAMIYAH DI NEGARA MEREKA. SEMOGA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA JAGA DAN BERKAHI NEGERI SAUDI ARABIA .

💺 Disampaikan oleh: 
Al-Ustadz Abu 'Abdillah Luqman bin Muhammad Ba'abduh hafizhahullahu

📅 Kajian Islam Ilmiah  ll Mengenal lebih dekat Negeri Tauhid ll Masjid Agung Darussalam ll Purbalingga ll Ahad ll 3 Safar 1437 H ll 15 November 2015 M

🅾 Silahkan unduh di link:
https://goo.gl/E3MBsT
(650 KB) - Durasi [05:33]

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_*Serta Publikasi*_
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
*Bongkar Kesesatan  Khawarij Sampai keakar  akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
📟 Channel Telegram: https://bit.ly/ManhajulAnbiya
📀📥 Unduh di sini

🚇 BANTAHAN TERHADAP PIHAK YANG MENYATAKAN BAHWA BERBAGAI TINDAKAN DAN AKSI ISIS ADALAH HASIL DARI DAKWAH AL-IMAM MUHAMMAD BIN 'ABDIL WAHHAB

🚡 al-'Allamah 'Ubaid bin 'Abdillah al-Jabiri 

🎛 Pertanyaan : "Sebagaimana Anda ketahui wahai syaikh kami — Barakallahu fikum — bahwa sudah sejak lama kelompok-kelompok sesat bekerja sama untuk memerangi Dakwah Salafiyah. Di antara contohnya, apa yang terjadi pada hari-hari ini Kaum Shufi dan Kelompok IM bersepakat untuk memerangi Dakwah Salafiyyah.
Aku sebutkan secara khusus contoh penting,  berbagai fitnah yang diperbuat oleh ISIS dan Khawarij mereka katakan bahwa itu sebagai buah dari Dakwah asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah.
Mohon pencerahannya."

🌘 Jawab :"Aku katakan, 

1⃣ Pertama,  ini merupakan perkara yang sudah ditaqdirkan oleh Allah. Sebagaimana ditunjukkan oleh Firman-Nya (artinya) :

"Tidaklah Allah akan membiarkan kaum mukminin di atas apa yang kalian ada sekarang,  hingga Allah pisahkan antara yang jelek dengan yang baik." [Ali 'Imran : 179]

2⃣ Kedua : Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam juga tidak selamat dari pertentangan kaum munafiqun. Mereka mencela beliau dengan menyatakan bahwa beliau adalah mata-mata,  demikian pula mereka  mencela kaum mukminin, dan berbagai kejadian lainnya. 

3⃣ Ketiga : Jangan mengira bahwa ini hanya terjadi pada zaman kita saja. Bahkan para shahabat juga mendapatkan gangguan dari kaum Saba'iyyah (para pengikut Abdullah bin Saba Yahudi,  yang kemudian berkembang menjadi Syi'ah Rafidhah,  pen), Khawarij,  dan yang lainnya. 

Para Tabi'in juga demikian, menerima gangguan dari kelompok-kelompok di atas dan dari Qadariyyah (para pengingkar taqdir).

➡ Dakwah al-Haq PASTI AKAN MENDAPATKAN COBAAN. Ini adalah qadha dan qadar dari Allah. Aku tidak bermaksud mendahului Allah, namun kami katakan bahwa kondisi sekarang, mau tidak mau pasti akan mendapatkan cobaan, yakni sebagaimana yang kita lihat. Ayat di surat Ali 'Imran yang sudah kita sebutkan di atas,  sangat jelas dalam hal ini.

Kemudian ada beberapa perkara :

✅ PERTAMA : bukanlah hal yang aneh dari kelompok Ikhwanul Muslimin (IM)  jika mereka bekerja sama dengan kelompok Shufiyyah. Bahkan IM telah bekerja sama dengan kelompok SYI'AH RAFIDHAH! bahkan dengan Yahudi dan Nashara!! 
Sebagaimana dinyatakan dengan tegas oleh imam mereka, yang diberi gelar "Asy-Syahid". Sebenarnya dia bukan syahid. Namun begitulah, syahid bagi banyak orang seperti sayur jirjir,  atau bawang putih,  atau bawang merah,  dll,  yakni menjadi perkara yang mudah,  'syahid', 'syahid'.  Karena itu mereka mengatakan,  "Syahid olahraga", "syahid ini", "syahid itu", seakan-akan mati syahid itu Ihsan seperti yang mereka maukan. 

✅ KEDUA : Mereka BERDUSTA terhadap Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah dalam mengaitkan dawah beliau dengan ISIS dan lainnya. 

👊🏻💥 Oleh karena itu tidak heran jika ada yang mengatakan, bahwa "ISIS adalah pergerakan salafiyyah"!!
Aku katakan,  "Ya Allah hentikan mereka untuk tuntutan" (3x) 
💥 Insya Allah Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul  Wahhab akan menuntut mereka atas berbagai kedustaan tersebut, demikan juga para imam dakwah sebelum dan setelah beliau. 

☀ Barangsiapa yang mengenal dakwah beliau,  maka dia pasti tahu bahwa dakwah beliau tidak lain adalah dakwah Nabi Muhammad — shallallahu alaihi wa sallam — tidak ditambahi dan tidak dikurangi. 
🔎 Memang beliau tidaklah makshum (terjamin selamat dari kesalahan). Namun ideologi-ideologi : Khawarij, Rafidhah,  dan Tashawwuf,  maka beliau terbebas darinya sebagaimana "srigala terbebas dari darah Nabi Yusuf alaihis salam." Sebagaimana juga kondisi orang-orang sebelum beliau dari kalangan para imam dalam ilmu, iman,  agama, dan hidayah, serta orang-orang setelah beliau juga demikan,  dan pada hari ini walhamdulillah. 

🍫 Namun pasar ahlul bid'ah tidak akan ramai terjual kecuali dengan cara kedustaan. 
🔎 ISIS diperangi, bahkan oleh orang-orang kafir. Hanya saja mereka tidak memberi nama khawarij,  namun mereka beri nama kaum teroris.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_*Serta Publikasi*_
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/Kes

🌷💐🎁 Kedatangan Raja Salman, mengapa ada yang sinis⁉

________🔎

✈ Datangnya Raja Salman membuat heboh negeri kita. 

✔ Banyak faktornya :
▪ kaitan dengan Al Haramain,
▪ tanah suci Mekah dan Madinah yang berada di wilayah negara beliau ; 
▪ keberadaan beliau yang hafal Al Quran di usia 10 tahun ; 
▪ besarnya rombongan yang beliau bawa ; 
▪ nilai investasi super besar yang akan ditanamkan dalam lawatan beliau kali ini dan berbagai faktor lain yang menghebohkan.

☝🏼 Jadi, baik dari sudut pandang agama dan dunia kedatangan beliau berdampak positif. Disambut gembira oleh kaum muslimin dan juga oleh mereka yang hanya melihat dari sisi dunia dan ekonomi belaka.
Ironisnya, segelintir orang dengan sinis menilai kedatangan beliau ke negeri kita. 

⚠⛔ Ada yang mengusulkan dipasang spanduk penolakan kedatangan beliau karena dianggap mendukung perang di Yaman dan Suriah. 

📡 Yang terbaru, ada kiriman via medsos dari seorang kenalan berisi tulisan seorang yang bergelar doctor, *isinya meragukan kedatangan Raja Salman membawa manfaat bagi kita.*

☝🏼🔎 Sebenarnya ketika melirik apa yang tertera di bawah namanya,  sebagai wakil talqin seorang mursyid tarekat di Suryalaya-sebuah daerah di Tasikmalaya- maka saya langsung paham apa yang mendasari tulisan tersebut. 

⚠⁉ Memang bukan sesuatu yang mengejutkan kebencian mendalam kaum sufi terhadap kerajaan Saudi Arabia. Adapun nama si penulis begitu pula nama si mursyid tarekat, rasanya terlalu mulia kalau sampai disebutkan disini,. Yang penasaran silahkan browsing di internet.

📌 Keterbatasan ruang dan waktu membuat saya memaparkan beberapa poin saja dari tulisan tersebut. Diantara yang dia sampaikan (saya kutip sebagaimana aslinya):
______________
⁉ Kapitalis Saudi tdk melihat umat Islam suatu negara sebagai saudara seagama. Apa yang telah dibuatnya untuk saudara-saudara seagamanya di Mesir, Libya, Palestina, Suriah, Iraq dan Yaman yg berada dalam lingkungan terdekatnya ? Sepanjang tdk mendatangkan keuntungan ekonomi, tak ada tindakan berarti yg dibuatnya untuk saudara-saudara seagamanya itu.
________________
☝🏼 Demikian cuplikan dari tulisan itu. Sungguh sangat lancang kalau tidak boleh dikatakan sebagai kedustaan yang nyata. 

✍🏻 Berikut saya sebutkan secuil dari berbagai kebaikan yang banyak dari negara Saudi Arabia kepada saudara  saudara seiman di berbagai negara. 
📲 Sengaja saya kutip sumbernya dari media  media ternama karena saya khawatir kalau saya kutip dari media  media Islam maka akan dituduh sebagai kebohongan atau membela yang sealiran dengannya.
▪ Buat Suriah. Izin tinggal, pendidikan gratis, kesehatan dan pekerjaan bagi 100 ribu pengungsi Suriah. Bantuan dana 700 juta dollar. (sumber : detik.com )
▪ Buat Palestina. 500 juta dollar (sekitar Rp. 6,8 triliun) buat kaum muslimin Palestina. Nominal ini hanya di awal tahun 2016 saja. Tidak termasuk yang sebelum  sebelumnya dan sesudahnya. Bantuan disalurkan melalui UNWRA ( organisasi PBB untuk para pengungsi Palestina). Saudi menjadi donatur terbesar ketiga di lembaga tersebut..(sumber : tempo.co)
▪ Buat Yaman. 10 miliar dollar ( sekitar Rp. 133,4 triliun) untuk membantu renovasi Yaman pasca perang.( sumber : sindonews.com )
Buat Indonesia. 
▪ Untuk korban tsunami Aceh : 30 juta dollar (sumber : tempo.co)

📇 Para pembaca rahimakumullah, yang saya kutip disini sekedar secuil dari (kalau boleh saya katakan)  lautan kebaikan negara Arab Saudi. Kalau mau mencoba menulis semuanya, lembar bulletin ini tidak akan mencukupi. Atau mungkin penulis beranggapan semua bantuan itu bermotif ekonomi dibaliknya ? Jika benar, tentu merupakan tuduhan keji yang perlu dibuktikan. 

✖ Yang cukup menggelikan, saya coba menelusuri rekam jejak si penulis itu sebagaimana tertuang dalam hasil wawancara si penulis itu dengan seorang wartawan. Dengan bangga dia menceritakan kisah hidupnya. Tersebut di situ dia mengaku pernah menjadi pengikut wahabi sebelum akhirnya mendalami tarekat. Ternyata dia pernah mendapatkan beasiswa belajar di sebuah institusi pendidikan di Jakarta yang berada di bawah naungan pemerintah Saudi sekaligus mendapat kucuran dana

dari sana. Sampai dia bilang mendapatkan fasilitas belajar yang terbilang mewah dan membuatnya cukup berlimpah uang. 

👎🏼 Pengakuan yang bertolak belakang dengan apa yang dia tulis di atas. Apakah dia lupa atau memang kebencian dan iri dengki membuatnya berani berdusta ?. Tapi, yang semodel dengan si penulis ini memang tidak sedikit. 

💰 Bahkan ada yang menikmati kuliah sampai S3 di Arab Saudi dengan beasiswa dan berbagai fasilitas lainnya namun sekembalinya ke Indonesia justru memusuhi negara Arab Saudi dan dakwah tauhid.
Ungkapan si penulis : 

⁉ Kapitalis Saudi tdk melihat umat Islam suatu negara sebagai saudara seagama  begitu pula saudara-saudara seagamanya. Saya khawatir penulis termasuk orang  orang yang beranggapan bahwa pemerintah Saudi adalah wahabi dan wahabi hobi menganggap kafir dan sesat orang lain yang tidak sepaham dengannya. Kekhawatiran saya diperkuat dengan ungkapan saudara-saudara seagamanya Mengapa penulis menggunakan tanda petik di sini ? 

💦 Cukuplah kemurahan hati dan kebaikan pemerintah Arab Saudi, para ulama dan sebagian besar penduduknya sebagai bukti kasih sayang mereka kepada kaum muslimin di seluruh dunia. 

🎓 Para ulama Saudi sangat berhati  hati dalam memvonis sesat dan ahli neraka kepada orang lain. Maka, di sini saya meminta kepada si penulis bukti yang valid kalau Saudi tidak melihat umat Islam suatu negara sebagai saudara seagama.
Masalah sistem kerajaan dan demokrasi.

👎🏼 Si penulis dengan nada nyinyir dalam tulisan itu mencoba mengkritik dan menyerang Kerajaan Saudi Arabia dan mengaitkannya dengan dilarangnya demokrasi di sana. Pembahasan tentang demokrasi membutuhkan bahasan yang lebih detail dan mendalam. Namun, di sini yang perlu menjadi pertanyaan mendasar : apakah sistem demokrasi sesuai dengan ajaran Islam ? Apakah prinsip bahwa semua orang dianggap sama di mata demokrasi sesuai dengan ayat Al Quran yang artinya Tidaklah kami menyamakan antara orang  orang yang beriman dan beramal shalih seperti orang yang berbuat kerusakan di dunia, dan tidaklah kami menyamakan antara orang yang bertakwa dengan orang yang bergelimang maksiat ! ( Terjemah Al Quran surat Shad ayat ke-28 ). Masih banyak ayat  ayat serupa.

🔎 Di sisi lain, perlu kita ketahui bersama walaupun negara Saudi Arabia bersistem kerajaan namun dalam pewarisan tahta tidak seperti yang umumnya terjadi di suatu kerajaan bahwa anak pertama dari raja sebelumnya dialah yang menjadi putra mahkota alias penerus tahta. Raja Salman misalnya. Beliau tidak mewarisi dari ayahnya namun dari saudara tirinya. Begitu pula calon pengganti Raja Salman bukan putra beliau Muhammad bin Salman yang terkenal pintar dan rupawan, justru beliau menunjuk keponakan beliau Muhammad bin Nayef sebagai pengganti jika sewaktu  waktu mangkat. Yang jelas, di Saudi penunjukan putra mahkota melalui seleksi dewan kerajaan dimana yang menjadi salah satu kriteria utamanya adalah kepiawaian dalam mengurus negara dan menyelesaikan persoalan. 

☝🏼 Mungkin faktor inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Raja Salman ditunjuk sebagai pengganti raja sebelumnya yaitu Raja Abdullah; yaitu beliau terkenal sebagai negosiator dan juru damai dalam menyelesaikan berbagai persoalan rumit. Padahal, jika memandang senioritas dan umur, banyak anggota kerajaan di atas Raja Salman.

👋🏼 Adapun anggapan bahwa sistem kerajaan di Saudi bertujuan untuk memperkaya dan melindungi klan/dinasti Saud bisa terbantahkan dengan berita yang menghebohkan dunia beberapa waktu lalu. 

🛡 Seorang pangeran kerajaan yang termasuk dinasti Saud dihukum mati karena membunuh orang lain dengan semena - mena. Dunia tersentak, ternyata penegakan hukum Islam di Saudi tidak pandang bulu. Hukum tidak hanya tajam ke bawah tapi juga tajam ke atas.

✈ Masalah Saudi menarik biaya atas visa haji dan umrah
Diantara yang disinggung si penulis tentang kebijakan pemerintah Saudi beberapa waktu lalu untuk memungut bea visa haji dan umrah. Si penulis dengan kejamnya mengungkapkan bahwa Saudi memeras umat Islam dunia. 

🔬 Mari kita bersikap adil dan jujur. Perlu diketahui bahwa Amerika Serikat dan Cina, d

ua negara yang disebut  sebut ekonominya lebih kuat dibandingkan Saudi menerapkan juga bea visa masuk. Adapun Saudi, bea visa dikenakan bagi mereka yang haji dan umrah untuk kedua dan seterusnya. Adapun untuk haji dan umrah yang pertama kali dilakukan seorang muslim : gratis bea visa. 

⚖ Sisi lain, masalah ini sebenarnya kembali ke kebijakan intern tiap negara. Toh, selama ini selama puluhan tahun umat Islam dari seluruh dunia menikmati berbagai fasilitas selama di Arab Saudi.

🛩 Kalaupun pemerintah Saudi mengenakan bea visa masuk haji dan umrah kita husnuzhan kembalinya kepada maslahat umat Islam juga. 

▪ Satu contoh saya sebutkan di sini. Sejak puluhan tahun silam Pemerintah Saudi membagikan secara *gratis* begitu banyak mushaf Al Quran termasuk terjemahannya yang sudah diterjemahkan ke puluhan bahasa di dunia. Bahkan, sebagian referensi menyebutkan bahwa untuk terjemahan ke bahasa Inggris saja telah tercetak 1,9 miliar eksemplar yang disebarkan ke berbagai belahan dunia yang penduduknya berbahasa Inggris. Terjemahan ke bahasa Cina 1 miliar eksemplar. Belum bahasa  bahasa lain di seluruh dunia. Gratis !!! Semangat luar biasa mendakwahi umat manusia ke agama Islam yang mulia ini.
Nasihat

✔ Saya nasihatkan kepada si penulis dan orang  orang setipenya dengan firman Allah taala (artinya) : Dan janganlah kebencian kalian pada suatu kaum membuat kalian berlaku tidak adil. Adillah ! karena dia[keadilan] paling dekat dengan takwa..( terjemah surat Al Maidah ayat ke-8 )

📂 Juga dengan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam (artinya) : "Tidak akan bisa bersyukur kepada Allah seorang yang tidak berterima kasih kepada manusia" (HR. Ahmad dan lainnya, Syaikh al-Albani menganggapnya shahih).

💐 Sebagai bagian dari sikap adil saya katakan bahwa Arab Saudi sebagai suatu negara bukanlah negara yang ma'shum dan bebas dari segala kesalahan. Tidak. Ada kekurangan dan terjadi kesalahan. Namun, bukan berarti kemudian kita menyampaikan kebohongan demi merusak citra negara itu. 

🌷 Sebagai bentuk sayang kepada sesama muslim, mari kita berusaha menasehati pemerintah Saudi atas kesalahan yang terjadi sebagaimana kita menasehati pemerintah kita jika terjadi kesalahan.

wallahua'lam

✍🏻 Faidah dari Al-ustadz Utsman Hafidzhahullah

*Salafy Madiun*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_*Serta Publikasi*_
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
*Bongkar Kesesatan  Khawarij Sampai keakar  akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

🇮🇩➰📇📝➰🇸🇦
KARENA INDONESIA*ARAB SAUDI MEMANG SUDAH MENEKEN PERJANJIAN KERJASAMA PERTAHANAN, TERMASUK DI DALAMNYA PELATIHAN BERSAMA PASUKAN KHUSUS KEDUA NEGARA, OPERASI GABUNGAN & PENANGGULANGAN TERORISME

📜Indonesia – Arab Saudi Tandatangani Kerjasama Pertahanan (Defense Coorporation Agreement/DCA)
Berita Lama | 2014-01-23 15:32:15 | 1202 Kali Dibaca

🏫Jakarta, DMC – Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdul Aziz AL Saud, Kamis (23/1), di kantor Kemhan Jakarta. Selama kunjungannya di Kemhan RI,  Wamenhan  RI dan Wamenhan Kerajaan Arab Saudi melakukan penandatanganan kerjasama pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan Kerajaan Arab Saudi atau Defense Coorporation Agreement (DCA). 

🎯Persetujuan kerjasama pertahanan ini akan menjadi fondasi bagi implementasi kerjasama pertahanan, untuk lebih erat dan produktif dalam rangka tindakan peningkatan kapasitas bagi pertahanan kedua negara.

🚀💣🔫🚁Disamping itu dengan ditandatanganinya persetujuan kerjasama tersebut, akan memberikan dasar bagi langkah-langkah implementasi kerjasama pertahanan yang lebih kongkrit dan konstruktif bagi kedua negara, misalnya pendidikan dan latihan militer, pertukaran siswa atau instruktur militer dan kerjasama industri pertahanan yang mencakup penelitian dan produksi bersama, transfer teknologi, serta kerjasama di bidang bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

💣❌Selain itu pula kedua negara sepakat untuk melakukan kerjasama dalam penanggulangan terorisme. Pihak Indonesia membuka peluang bagi pemerintah Arab Saudi untuk bekerja sama dalam penanggulangan terorisme. Kerjasama penanggulangan terorisme dapat berupa pelatihan bersama pasukan khusus kedua angkatan bersenjata, operasi gabungan maupun pertukaran operasi.

🏤Tidak menutup kemungkinan kerjasama juga akan melibatkan instansi diluar Kementerian Pertahanan seperti Kementerian Dalam Negeri. Fenomena terorisme membawa citra yang buruk bagi muslim di dunia dan Arab Saudi adalah salah satu negara yang cukup dirugikan dengan ancaman terorisme tersebut. 

Sumber:

🌏http://dmc.kemhan.go.id/post-indonesia-%E2%80%93-arab-saudi-tandatangani-kerjasama-pertahanan--defense-coorporation-agreementdca.html

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_*Serta Publikasi*_
↘ Join Telegram
🔵 https://telegram.me/KesesatanKhawarij
🌎 salafymedia.com
*Bongkar Kesesatan  Khawarij Sampai keakar  akarnya*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔🛡⚔

Sumber:
🔆👣🔆👣🔆👣🔆👣🔆
💣 Anti Terrorist Menyajikan Bukti & Fakta Yang Nyata 
📇 Channel Telegram: http://bit.ly/tukpencarialhaq
🌎 http://tukpencarialhaq.com || http://tukpencarialhaq.wordpress.com

No comments