Breaking News

WASPADA MODUS PENIPUAN BARU!


  1. Waspadai orang yang mengajak Anda ngobrol di terminal atau di tempat umum lain dengan sok akrab
  2. Dia berbicara dengan cepat seolah tidak memberi kita kesempatan berbicara. Giliran mau bicara dia akan segera menyela omongan kita
  3. Dia tidak berbicara secara langsung bahwa tujuannya untuk meminjam uang kita dengan alasan uangnya habis karena kecopetan. Dia akan berbasa basi bercerita soal keluarganya (istri, anak, cucu), pekerjaannya (dulu pernah bekerja di Arab, dll)
  4. Setelah berbicara lama, dia akan bertanya apakah kita mengerti arah pembicaraannya (yaitu mau minjem uang)
  5. Dia akan memberi kita iming-iming di-umrohkan setelah kembali ke rumah (katanya dia dulu TKI di arab, kenal dekat dng majikannya. Lalu bisa memberi kita tiket gratis umroh)
  6. Dia akan meyakinkan kita dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Dia juga menyuruh kita waspada terhadap tindak penipuan supaya seolah-olah dia bukan penipu
  7. Dia akan menunjukkan diri sebagai pak haji, kemudian berbicara dengan bahasa arab, lalu menanyai kita perkara agama yang kita tidak tahu untuk menunjukkan diri bahwa ilmunya lebih tinggi dari kita
  8. Dari semua itu, dia berani bersumpah dengan asma Allah dalam setiap pembicaraanya, Subhanallah!
  9. Menangis, terharu, merasa diberi pertolongan oleh Allah dengan bertemu kita yang bisa ngasih uang.
Tidak berhenti di sini, ada modus lanjutannya:
  1. Sebelum pergi, ia akan memberi kita nomor hapenya supaya bisa terus berhubungan untuk tindak lanjut umroh (persiapan syarat-syarat umroh, kapan berangkat, dll)
  2. Dia menyuruh kita menyembunyikan dulu berita kita akan di-umrohkan ke orang tua, saudara, teman, dll (ia lah, lawong lagi nipu biar g ketahuan)
  3. Dia akan menyuruh kita berangkat ke Tasikmalaya atau mungkin tempat lain untuk mampir ke rumahnya, bertemu keluarganya yang sangat ingin bertemu kita (karena sebelumnya dia sms/telpon sama istrinya, disms cucunya, dst)
  4. Dia akan terus memaksa supaya kita mau berangkat ke tasik atau tempat lain itu, sekalian ngurus umroh
  5. Jika Anda berhenti di sini, Anda hanya akan kehilangan uang yang Anda berikan pada hari itu, jika tidak, lanjut ke stage 3
Stage 3:
  1. Ceritanya Anda jadi berangkat ke tasik, lalu akan dijemput di pul
  2. Di perjalanan dia akan memberi tahu kita bahwa saudaranya sedang sakit parah
  3. Sesampainya di tasik, dia minta maaf tidak bisa langsung membawa kita ke rumah karena saudaranya akhirnya meninggal dan dia harus mengurus jenazah
  4. Dia akan beralasan lagi sudah kehabisan uang untuk membayar rumah sakit, lalu tidak punya uang untuk mengurus ambulance (perlu Anda tahu, ambulance sebenarnya banyak yang gratis, mustahil gak dapat ambulance gratis, atau minimal mobil saudara atau tetangga 
  5. Akhirnya dia pinjem uang lagi deh. Kita akan diajak naik angkot ke rumah sakit tempat jenazah saudaranya, lalu kita disuruh ngambil uang di ATM karena jenazah harus segera diangkut dengan menunjuk ambulance di depan rumah sakit (Ingat! prosedur RS harus selalu ada ambulance yang standby d depan rumah sakit, jadi bisa jadi itu bukan ambulance dia)
  6. Setelah kita mengambil uang, dia akan mengantar kita ke masjid Agung atau mungkin masjid lain untuk sholat Subuh (bus ke tasik berangkat sore, sampai di tasik sekitar jam 3 pagi)
  7. Sementara kita disuruh sholat, dia ngambil uang kita lalu segera balik ke RS. Dia akan bilang setelah subuh kita akan dijemput saudaranya. O iya, dia akan bilang bahwa istrinya juga nunggu kita di masjid (ceritanya si ibu jualan di pasar, trus sholatnya di masjid agung)
Dan jangan harap setelah subuh akan ada orang yang menjemput kita, dan ibu yang sangat ingin bertemu kita ada di masjid. Kamu akan ditelantarkan sampai ada orang lain yang menyadarkan Anda bahwa Anda telah ditipu!!!

No comments