Tips Touring dengan Sepeda Motor

Berikut beberapa tips touring menggunakan sepeda motor, berdasarkan pengalaman pribadi (hehehe)

1. Safety first, pastikan kelengkapan kendaraan Anda, mulai dari lampu depan-belakang, rating, spion, ban, rem, oli, dan mesin.
2. Kecepatan konstan, dengan jarak kendaraan satu dengan lainnya kurang lebih 5 meter dan posisi tetap. Hal ini sangat penting agar di perjalanan  tidak terpisah karena kecepatan berbeda-beda.
3. Waspada dengan kendaraan lain yang melintas, terlebih kendaraan besar seperti bus dan truck. Jika hendak menyalip pastikan jalan tidak terlalu padat dan bukan di tikungan (biasa di tikungan ada garis putih yang tidak putus-putus, menandakan dilarang menyalip).
4. Ngantuk di perjalanan sangat berbahaya bagi pengemudi maupun pengguna jalan yang lain. Jika mengantuk, berhenti dan istirahat sejenak terlebih dahulu untuk menghilangkan kantuk, karena kecelakaan terbesar disebabkan oleh pengendara yang mengantuk.
5. Buang air didahulukan. Karena efek pengemudi yang menahan buang air seperti efek pengemudi yang sedang mabuk.

Sebenarnya kemarin malam (25 Mei 2013) gue habis ditonjok sama orang yang mengaku militer karena spion motor gue nyenggol spion mobil dia bcoz gue ngantuk. Walhasil, patah deh ni hidung, tapi alhamdulillah gak parah sih, cuma dikasih obat nyeri sama dokter, walaupun bentuk hidung gue jadi agak berbeda, jadi lebih pesek kali ya (nonjok pas di tengah muka coy). Di jalan sebenernye gue mau kabur aja lewat jalan sempit, soalnya tu mobil ngerjar-ngejar terus. Tapi diri ini tak mau ada urusan yang belum selesai sama orang lain sebelum gue mati, jadi ya gue berhenti aja. Eeh, gak taunya malah dapet bogem mentah. Yah, buat pelajaran lah, segala sesuatu ada hikmahnya. (hehe)

Okay, bru-sist. Itu dulu dari aku, semoga perjalananmu menyenangkan (^^)v